Sabtu, 08 September 2012

ASUHAN KEBIDANAN Pada Ny. “ S “ GII PI000I Usia Kehamilan 16 minggu – Fisiologis Di Puskesmas Balongsari Surabaya

BAB I
PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang
Kehamilan merupakan suatu peristiwa alami dan fisiologis yang terjadi dengan pertemuan atau persenyawaan antara sel telur ( ovum ) dengan sel mani ( spermatozoa ), dan ovum yang telah dibuahi oleh sperma disebut zigot sampai berimplantasi di dalam rahim.
Pada kehamilan terjadi perubahan pada seluruh tubuh wanita, yakni pada sistem pencernaan, sistem sirkulasi, traktus urinarius, metabolisme dan kondisi psikologis ibu hamil, serta khususnya pada alat genetalia eksterna dan interna. Kehamilan dibagi menjadi:
a> Kehamilan trimester I = 0 – 12 minggu
b> Kehamilan trimester II = 12 – 28 minggu
c> Kehamilan trimester III = 28 – 40 minggu

    1. Tujuan
      1. Tujuan Umum
Mahasiswa dapat membuat asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan kehamilan fisiologis
      1. Tujuan Khusus
  • Memahami asuhan kebidanan pada ibu bersalin
  • Menentukan diagnosa dengan cepat dan segera ditangani
  • Melakukan pengkajian pada ibu hamil
  • Menentukan rencana tindakan sesuai diagnosa
  • Melakukan tindakan sesuai dengan keadaan klien
  • Melakukan evaluasi terhadap semua tindakan yang telah dilaksanakan
  • Memahami pendokumentasian asuhan kebidanan pada ibu bersalin dalam SOAP notes

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Kehamilan
2.1.1 Definisi
  • Kehamilan adalah mata rantai yang berkesinambungan yang terdiri dari ovulasi, pelepasan ovum, terjadi migrasi spermatozoa dan ovum, terjadi nidasi (implantasi). Pada uterus terjadi pembentukan plasenta dan tumbuh kembang konsepsi sampai aterm.
( Gede Manuaba, 1998 )
  • Kehamilan adalah proses yang terjadi mulai dari ovulasi kemudian terjadi konsepsi sampai partus yang lamanya kira-kira 280 hari.
( Sarwono Prawiroharjo, 1999 )
  • Kehamilan adalah dimulai dengna konsepsi ( pembuahan ) dan berakhir dengan permulaan persalinan.
( Sulaiman Sastra Winata, 1983 )

2.1.2 Tanda dan Gejala Kehamilan
  • Tanda pasti
  • Gerakan janin yang dapat dilihat atau dirasa atau diraba, juga bagian-bagian janin
  • Denyut jantung janin
    • didengar dengan stetoskopmonoral laennec
    • dicatat dan didengar dengan alat doppler
    • dicatat dengan foto elektrokardiogram
    • dilihat pada USG
  • Terlihat pada tulang-tulang janin dalam foto rontgen
      • Tanda tak pasti
  • Mual muntah, biasanya terjadi pada trimester awal
  • Mengidam, ibu hamil ingin makanan atau sesuatu yang khusus
  • Tidak tahan terhadap bau-bauan
  • Anoreksia, tidak ada selera makan, hanya berlangsung pada trimester pertama
  • Cepat lelah
  • Epulis, perdarahan gusi
  • Amenorrhea
  • Payudara besar dan menegang, sedikit nyeri disebabkan estrogen dan progesteron yang merangsang ductus dan alveoli payudara
  • Sering miksi, karena kandung kemih tertekan oleh rahim yang membesar
  • Konstipasi atau obstipasi, karena otot-otot usus menurun karena pengaruh hormon steroid
  • Tanda kemungkinan
  • Perut membesar
  • Uterus membesar
  • Suhu basal meningkat terus antara 37,2-37,8 0 C
  • Tanda hegar: segmen bawah rahim lembek pada perabaan
  • Tanda piscacheck: uterus membesar ke salah satu jurusan
  • Tanda chadwick: vagina terlihat kebiru-biruan, karena pelebaran pembuluh darah pengaruh dari peningkatan hormon estrogen dan progesteron
  • Teraba ballotement

2.1.3 Perubahan Fisiologis Wanita hamil
  • Metabolisme
Berat badan wanita hamil akan naik sekitar 6,5-16,5 kg. Kenaikan tersebut disebabkan oleh janin, uri, air ketuban, uterus, payudara, kenaikan volume darah, lemak, protein, dan retensi air.
  • Tulang dan gigi
Apabila pemberian makanan tidak dapat memenuhi kebutuhan kalsium janin, maka gigi ibu akan kekurangan kalsium
  • Sistem pernafasan
Wanita hamil kadang mengeluh sesak dan pendek nafas, hal ini dikarenakan diafragma tertekan oleh pembesaran rahim
  • Sistem pencernaan
Pada trimester pertama mengeluh mual muntah, disebabkan tonus oto-otot pencernaan melemah sehingga mortalitas dan makanan akan lebih lama berada dalam saluran pencernaan
  • Sistem sirkulasi darah
Sejak akhir trimester pertama, volume darah dan plasma darah naik pesat kira-kira 25 %, diikuti curah jantung yang meningkat sebanyak 30 %.
  • Kulit
Pada daerah kulit tertentu mengalami hiperpigmentasi:
- muka : disebut masker kehamilan (cloasma gravidarum)
- payudara : pada puting susu dan aerola
- perut : linea dan strie
- vulva : livid
  • Sistem reproduksi
  • Uterus
Berat uterus naik dari 30 gram menjadi 1000 gram pada usia kehamilan 40 minggu. Pada awal kehamilan, bentuk rahim seperti buah alpukat. Pada akhir kehamilan 4 bulan berbentuk bulat dan akhir kehamilan seperti bujur telur.
  • Ovarium
Masih terdapat corpus luteum gravidatalussampai terbentuknya uri yang mengambil alih pengeluaran estrogen dan progesteron, serta ovulasi berhenti.
  • Vagina dan vulva
Terjadi perubahan warna akibat hipervaskularisasi, vulva dan vagina terlihat lebih merah / kebiruan





2.1.4 Fisiologi Pertumbuhan janin
Usia
Kehamilan
Panjang
Fetus
Pembentukan Organ
4 minggu
8 minggu

12 minggu



16 minggu

20 minggu


24 minggu

28 minggu
32 minggu
36 minggu
40 minggu
7,5-10 mm
2,5 cm

9 cm



16-18 cm

25 cm


30-32 cm

35 cm
40-43 cm
46 cm
50-55 cm
Rudimental mata, telinga, dan hidung
Hidung, telinga, jari-jemari mulai terbentuk, kepala menekur ke dada
Daun telinga lebih jelas, kelopak mata melekat, leher mulai terbentuk, alat kandungan luar mulai terbentuk namun belum berdiferensiasi
Genetalia eksterna terbentuk dan dapat dikenal, kulit tipis, dan warna merah
Kulit lebih tebal, rambut mulai tumbuh di kepala, dan rambut halus (lanugo) tumbuh di kulit
Kedua kelopak mata tumbuh alis dan bulu mata serta kulit keriput, kepala besar
Kulit warna merah ditutupi vernick kaseosa
Kulit merah dan keriput
Muka berseri, tidak keriput
Bayi cukup bulan, kulit licin vernik kaseosa banyak, rambut kepala tumbuh baik, organ-organ baik, pada pria testis sudah berada dalam scrotum, sedangkan pada wanita labia mayora berkembang baik
(Sinopsis Obstetri, 1998)

2.1.5 Tanda Bahaya Kehamilan
- Nyeri kepala yang hebat dan menetap
- Penglihatan kabur
- Odem pada wajah dan tangan
- Nyeri hebat pada abdomen
- Pergerakan janin berkurang
- Perdarahan pervaginam

2.1.6 Ketidaknyamanan pada Masa Kehamilan
  1. Trimester I
  • Perubahan payudara = rasa nyeri, lembek, dan geli
    • Hipertrofi kelenjar, hipervaskularisasi, pigmentasi ukuran payudara dan puting serta aerola meningkat akibat hormonal
    • Intervensi: memakai bra yang menyerap, perawatan payudara dengann air hangat dan usahakan kering
  • Sering miksi
    • Volume kandung kemih mengecil akibat terdorong rahim serta gangguan fungsi kandung kemih akibat perubahan vasikuler yang berhubungan dengan hormonal
    • Intervensi: kurangi minum sebelum tidur, upayakan kencing teratur
  • Mual muntah
    • Kemungkinan karena perubahan hormon HCG, penolakan kehamilan
    • Intervensi: makan sedikit dan sering, hindari makanan yang berbau menyengat dan berbumbu, jaga agar tidak terlalu lapar/kekenyangan
  • Keputihan
    • Serviks terangsang oleh hormon sehingga menebal, hiperaktif, dan mengeluarkan banyak lendir
    • Intervensi: sulit dicegah, pakai pembalut, jaga kebersihan vulva, seringa ganti pakaian dalam, segera periksa jika gatal, bau, dan warnanya berubah
  1. Trimester II
  • Pigmentasi bertambah, jerawat, kulit berminyak
    • Disebabkan kormon MSH dari hipofise anterior
    • Biasanya sembuh sendiri selama laktasi atau puerperium
  • Sembelit
    • Gerakan saluran pencernaan melambat, oleh progesteron, mengakibatkan peningkatan absorsi air, usus tertekan oleh uterus, juga seringkali akibat minum suplemen zat besi
    • Intervensi: minum air 6 gelas sehari, latihan fisik ringan,
  • Varises, tungkai nyeri bisa sampai vulva dan hemoroid
    • Disebabkan predisposisi herediter, dinding otot polos vena melebar, akibat hormonal
    • Intervensi: hindari kegemukan, berdiri/duduk lama, baju ketet, latihan fisik ringan, istirahat dengan kaki lebih tinggi, mandi dengan air hangat.
  • Sering pingsan (biasanya selama kehamilan)
    • Disebabkan gangguan vasomotor/hormonal
    • Intervensi: latihan fisik ringan, nafas dalam, bangun dari tidur perlahan-lahan, suhu kamar diatur sejuk
  1. Trimester III
  • Insomnia
    • Gerakan janin, kram otot, sering buang air kecil
    • Intervensi: sering berkomunikasi dengan kerabat atau suami
  • Sesak nafas
    • Disebabkan diafragma terdorong oleh uterus
    • Intervensi: posisi badan bila tidur menggunakan ekstra bantal, hentikan merokok, konsultasi
  • Kontraksi braxton hicks
    • Disebabkan kontraksi usus mempersiapkan persalinan
    • Intervensi: teknik nafas, istirahat yang cukup
  • Rasa khawatir/cemas
    • Disebabkan gangguan hormonal
    • Intervensi: relaksasi, masase perut, minum susu hangat, tidur pakai ganjal bagian tubuh.
(Asuhan Kebidanan Antenatal, 2006)
2.2 Rasa pusing dalam kehamilan
Kehamilan dibagi menjadi tiga buah Trimester yaitu Kehamilan Trimester I, Kehamilan Trimester II dan Kehamilan Trimester III. Kehamilan yang berusia kurang lebih 40 minggu ini memiliki karakter tersendiri di tiap minggunya. Banyak ibu hamil yang mengalami permasalahan kehamilan di tiap masa kehamilan yang berbeda.
Rasa pusing yang sangat mengganggu pada saat kehamilan bisa menyerang dan membuat ibu hamil seperti mau pingsan. Masalah kehamilan ini disebabkan oleh adanya perubahan hormon di tubuh ibu hamil. Di masa kehamilan ibu hamil dapat merasa pusing bila berdiri terlalu lama. Masalah kehamilan ini diperparah dengan adanya bahaya lain bila ibu hamil jatuh karena tidak kuat menahan pusing. Untuk itu ibu hamil yang merasakan gejala pusing berlebih sebaiknya menghindari bepergian terlalu lama dan menyetir mobil sendirian.

Cara Mengurangi Pusing di Masa Kehamilan :
Ibu hamil dapat mengurangi gejala pusing di masa kehamilan dengan bermacam cara. Pada saat ibu berbaring sebaiknya ibu berbaring dengan posisi tubuh miring dan lengan lurus dibawah kepala. Pada saat ibu duduk, tundukkan kepala ke bawah agar sirkulasi darah menuju kepala menjadi lebih lancar. Beberapa masyarakat percaya bahwa dengan mengkonsumsi makanan manis rasa pusing yang sedang menyerang dapat berkurang. Hal ini memang tidak diteliti secara mendalam dari sisi medis namun bagi mereka yang mengalami preeklamsia sebaiknya tidak memakan makanan manis.
Karena ada kemungkinan ibu hamil mendadak pusing dan bahkan pingsan, sebaiknya di masa kehamilan ibu hamil menghindari situasi sendirian sehingga bila mendadak pingsan ibu dapat segera di tolong. Konsultasikan dengan dokter kandungan anda bila masalah kehamilan ini semakin mengganggu pikiran anda akan kesehatan kehamilan, kesehatan ibu hamil dan kesehatan janin/bayi.
Sejumlah perempuan melewati kehamilan tanpa merasakan ketidaknyamanan dalam kehamilan seperti masalah kehamilan diatas. Namun demikian hal tersebut mungkin tidak terjadi pada kehamilan anda. Perlu anda tanamkan pada diri anda bahwa masalah kehamilan tersebut hanya muncul sementara dan akan hilang kelak ketika anda telah melahirkan. Untuk itu bila masalah ini muncul ibu hamil dapat mencoba membayangkan wajah bayi ibu kelak sehingga ketidak nyamanan di kehamilan ini menjadi hilang dan segera berganti dengan kesenangan anda sebagai ibu baru.

Solusinya :
Penanganan yang tepat tentu harus dengan mengetahui lebih dulu penyebabnya. Bila akibat pengaruh hormonal, penanganannya cukup dengan tidur dan menghindari stres. Sementara bila karena anemia dan hipertensi, mau tidak mau harus diatasi dulu faktor penyebabnya. Sedangkan jika karena tekanan darah rendah, kurangi aktivitas dan hemat pengeluaran energi. Juga hindari gerakan mendadak seperti dari posisi duduk atau jongkok langsung ke posisi berdiri. Kalaupun merasa perlu menelan obat antisakit kepala lantaran tak kuat lagi menahannya, pilihlah yang paling aman. Salah satunya parasetamol yang masih bisa ditoleransi untuk dikonsumsi ibu hamil sekalipun tanpa resep dokter.










2.3 Konsep Dasar Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Fisologis
2.3.1 Data Subyektif
1. Identitas/biodata
Nama ibu : Nama ayah :
Umur : 20-30 th Umur :
Bangsa/suku : Bangsa/suku :
Agama : Agama :
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Alamat : Alamat :
2. Anamnesa
Tanggal : Pukul :
- Alasan kunjungan ini :
Ibu ingin memeriksakan kehamilannya yang ke....
- Keluhan-keluhan :
Trimester I : mual muntah, pusing, sering miksi
Trimester II : strie, linea, gerakan anak terasa, sesak nafas
Trimester III : sembelit, nyeri punggung, poli uri
- Riwayat menstruasi :
Haid pertama : 12-14 th Teratur/tidak : teratur Siklus : 28 hari Lamanya : 5-7 hari Banyaknya : 1 softex/hari Sifat darah : encer
Disminorrhea : tidak HPHT : ......
- Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
No
Kehamilan
Persalinan
BBL
Nifas
UK
Penyulit
Jenis
Tempat
Penolong
Penyulit
JK
BB/PB
H/M
Usia
Laktasi












- Pola nutrisi :
Sebelum hamil : Ibu mengatakan makan 3x/hari porsi sedang dengan nasi,
lauk,sayur
Minum ± 5-6 gelas/hari
Saat hamil : Ibu mengatakan makan 3x/hari porsi sedang dengan nasi,
lauk,sayur
Minum ± 7-8 gelas/hari
- Pola eliminasi
Sebelum hamil : Ibu mengatakan BAB 1x/hari, BAK 3-4x/hari
Saat hamil : Ibu mengatakan BAB 1x/hari, BAK 5-6x/hari
- Pola aktifitas sehari-hari
Sebelum hamil : Ibu mengatakan mengerjakan pekerjaan rumah sendiri
Saat hamil : Ibu mengatakan mengerjakan pekerjaan rumah dengan
dibantu orang lain
- Pola istirahat
Sebelum hamil : Ibu mengatakan tidur siang ± 1jam/ hari, tidur malam
± 8jam/ hari
Saat hamil : Ibu mengatakan tidur siang ± 1jam/ hari, tidur malam
± 8jam/ hari
- Pola seksualitas
Sebelum hamil : Ibu mengatakan melakukan hubungan seks
Saat hamil : Ibu mengatakan jarang melakukan hubungan seks
- Kontrasepsi yang digunakan
Ibu sudah atau belum pernah menggunakan suatu metode kontrasepsi apapun
- Riwayat penyakit sistemik
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit jantung, ginjal, asma, TBC,
paru, hepatitis, DM, epilepsi
- Riwayat penyakit keluarga
Ibu mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang menderita penyakit jantung,
ginjal, asma, TBC, paru, hepatitis, DM, epilepsi
- Riwayat sosial
Ibu mengatakan ini adalah perkawinannya yang ke....
Kehamilannya sudah direncanakan dan keluarga sangat bahagia dengan
Kehamilannya
2.3.2 Data Obyektif
1. Pemeriksaan Fisik
- Keadaan umum : baik
- Postur tubuh : lordosis
- Status emosional : composmentis
- Tanda-tanda vital : Tekanan darah = 110/70 - 120/90 mmhg
Nadi = 80 – 100 x/menit
Pernafasan = 16 – 24 x/menit
Suhu = 36,5 – 37,50 C
Lila = 23,5 – 26 cm
TB = > 145 cm
BB sebelum hamil = .....
BB saat hamil = TM I: 1kg, TM II: 5kg, TM III: 5,5kg
- Kepala
Inspeksi : Kulit kepala bersih, warna hitam, tidak rontok
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
- Mata
Inspeksi : simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih
- Hidung
Inspeksi : Tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada polip, tidak ada
sekret
- Mulut dan gigi
Inspeksi : Bibir simetris, mukosa bibir lembab, tidak stomatitis, tidak caries
- Telinga
Inspeksi : Bersih, tidak ada serumen
- Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran vena jugularis
Palpasi : Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar tiroid, dan limfe
- Dada
Inspeksi : Simetris, tidak ada luka, irama pernafasan teratur
Auskultasi : Tidak ada ronchi dan whezing
- Payudara
Inspeksi : Simetris, hiperpigmentasi aerola, payudara bersih, puting
Menonjol
Palpasi : Leopold I = TFU teraba lunak, kurang bulat, tidak melintang di
Fundus ( bokong )
Leopold II = Teraba panjang, keras, seperti papan di sebelah
Kanan/kiri perut ibu
Leopold III = Terba bulat, keras, melenting dibagian bawah perut
ibu ( kepala )
Leopold IV = Konvergen, divergen, sejajar
Kuadran I, II, III, IV = Tidak ada nyeri tekan
Auskultasi : Bising usus 16-20 x/menit
DJJ = 120-160 x/menit, teratur, kuat
Perkusi : Perut ibu tidak kembung
- Genetalia
Inspeksi : Rambut pubis bersih, tidak odem, tidak varises
- Anus
Inspeksi : tidak hemoroid
- Ekstermitas
Inspeksi : Tidak odem pada ekstermitas atas/bawah, tidak varises
Perkusi : Reflek patella atas +/+, bawah +/+

2.3.3 Assesment
1. Identifikasi diagnosa, masalah, dan kebutuhan
- Diagnosa : G...P...UK...minggu, intrauteri, hidup, ballotement, jalan lahir
kesan normal, KU ibu dan janin baik
- Masalah : Ibu merasa terganggu dan cemas dengan rasa pusing yang
dialaminya
- Kebutuhan : * Dukung emosional ibu dalam merawat kehamilannya
* HE tentang perubahan fisiologis pada ibu hamil terutama yang
berhubungan dengan masalah pusing yang dialami
oleh ibu beserta dengan cara mengatasinya
2. Identifikasi diagnosa dan masalah potensial
- Diagnosa potensial : tidak ada
- Masalah potensial : stres
3. Identifikasi kebutuhan akan tindakan segera/kolaborasi tidak ada

2.3.4 Planning
1. Merencanakan asuhan yang menyeluruh
- Jelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
R/ informasi yang jelas dapat mengurangi kecemasan ibu
- Berikan dukungan emosional kepada ibu dalam menghadapi dan merawat
kehamilannya
R/ dukungan yang diberikan dapat menambah rasa percaya diri ibu
- Berikan HE tentang perubahan fisiologis pada ibu hamil terutama tentang
penyebab keluhan-keluhan yang dialami ibu dan cara mengatasinya
R/ dengan mengetahui bahwa yang dialami oleh ibu adalah fisiologis dapat
mengurangi kecemasan ibu
- Berikan tablet Fe dan kalk pada ibu
R/ tablet Fe berguna untuk mencegah anemi pada ibu hamil dan kalk berguna
untuk mensuplay kalsium pada tulang ibu
- Jadwalkan kunjungan ulang pada ibu 2 minggu lagi
R/ untuk memberikan pengawasan pada perkembangan kehamilan ibu
2. Pelaksanaan
- Melakukan sesuai rencana kebutuhan ibu
3. Evaluasi
Tanggal : ..... Pukul : .....
S : Ibu mengatakan dapat mengerti dan memahami semua penjelasan yang
telah diberikan
O : - Ibu dapat mengulang kembali penjelasan yang telah diberikan
- Ibu dapat menjawab pertanyaan petugas

A : Ny...G..P..Uk...minggu
Sudah mendapat pelayanan dan HE
P : Anjurkan ibu untuk kontrol ulang 2 minggu lagi yaitu pada tanggal…
atau sewaktu-waktu bila ada keluhan yang sangat mengganggu

BAB III
TINJAUAN KASUS
Asuhan Kebidanan
Pada Ny ” S ” GII PI000I Uk 16 minggu fisiologi
Di Puskesmas Balongsari Surabaya

Tanggal : 07 Juli 2010 Jam : 17.00
Tempat : BKIA

3.1 Data Subyektif
1. Identitas
Nama ibu : Ny. S Nama ayah : Tn. S
Umur : 31 tahun Umur : 33 tahun
Bangsa/suku : Jawa Bangsa/suku : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Sukomanunggal Alamat : Sukomanunggal
2. Anamnesa
Tanggal : O7 Juli 2010 Pukul : 17.00
- Alasan kunjungan ini : Ibu mengatakan waktunya kunjungan
- Keluhan utama : Ibu mengatakan kepalanya pusing
- Riwayat menstruasi :
Haid pertama : 13 th Teratur/tidak : teratur Siklus : 28 hari Lamanya : 5 hari Banyaknya : 3 softex/hari Sifat darah : encer
Disminorrhea : tidak HPHT : 07-03-2010


- Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
No
Kehamilan
Persalinan
BBL
Nifas
UK
Penyulit
Jenis
Tempat
Penolong
Penyulit
JK
BB/PB
H/M
Usia
Laktasi
1.
2.
9bln
Hamil
-
ini
Normal
BPS
Bidan
-
3300/50
Hidup
5,5th
positif
- Pola nutrisi :
Sebelum hamil : Ibu mengatakan makan 3x/hari porsi sedang dengan nasi,
lauk,sayur
Minum ± 5-6 gelas/hari
Saat hamil : Ibu mengatakan makan 3x/hari porsi sedang dengan nasi,
lauk,sayur
Minum ± 7-8 gelas/hari
- Pola eliminasi
Sebelum hamil : Ibu mengatakan BAK 3 – 4 x/hari, warna kuning jernih, tidak ada keluhan
BAB 1 x/hari, konsistensi lembek, tidak ada keluhan
Saat hamil : Ibu mengatakan BAK 5 – 6 x/hari, warna kuning jernih, tidak ada keluhan
BAB 1 x/hari, konsistensi lembek, tidak ada keluhan
- Pola aktifitas sehari-hari
Sebelum hamil : Ibu mengatakan mengerjakan pekerjaan rumah sendiri
Saat hamil : Ibu mengatakan mengerjakan pekerjaan rumah sendiri
pula
- Pola istirahat
Sebelum hamil : Ibu mengatakan tidur siang ± 1jam/ hari, tidur malam
± 8jam/ hari
Saat hamil : Ibu mengatakan tidur siang ± 1jam/ hari, tidur malam
± 8jam/ hari
- Pola seksualitas
Sebelum hamil : Ibu mengatakan melakukan hubungan seks ± 3x/ minggu
Saat hamil : Ibu mengatakan berhubungan seks selama hamil
namun lebih jarang ± 1 – 2/ minggu
- Kontrasepsi yang digunakan sebelum hamil
Ibu mengatakan menggunakan suntik KB 1 bulan
- Riwayat penyakit sistemik
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit jantung, ginjal, asma, TBC,
paru, hepatitis, DM, epilepsi
- Riwayat penyakit keluarga
Ibu mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang menderita penyakit jantung,
ginjal, asma, TBC, paru, hepatitis, DM, epilepsi
- Riwayat sosial
Ibu mengatakan ini adalah perkawinannya yang ke-1
Kehamilannya sudah direncanakan dan keluarga sangat bahagia dengan
Kehamilannya
2.3.2 Data Obyektif
1. Pemeriksaan Fisik
- Keadaan umum : baik
- Status emosional : composmentis
- Tanda-tanda vital : Tekanan darah = 110/70 mmhg
Nadi = 80 x/menit
Pernafasan = 17 x/menit
Suhu = 36,50 C
Lila = 24 cm
TB = 147 cm
BB sebelum hamil = 45 kg
BB saat hamil = 47 kg
HPL = 14-12-2010
- Kepala
Inspeksi : Kulit kepala bersih, warna hitam, tidak rontok
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
- Mata
Inspeksi : simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih
- Hidung
Inspeksi : Tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada polip, tidak ada
sekret
- Mulut dan gigi
Inspeksi : Bibir simetris, mukosa bibir lembab, tidak stomatitis, tidak caries,
tidak ragaden
- Telinga
Inspeksi : Bersih, tidak ada serumen
- Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran vena jugularis
Palpasi : Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar tiroid, dan limfe
- Dada
Inspeksi : Simetris, tidak ada luka, irama pernafasan teratur
Auskultasi : Tidak ada ronchi dan whezing
- Payudara
Inspeksi : Simetris, hiperpigmentasi aerola, payudara bersih, puting
Menonjol
Palpasi : tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan, colostrum - / -
  • Abdomen
Inspeksi : tidak ada bekas luka operasi, terdapat strie dan linea
Palpasi : Leopold I = TFU teraba 2 jari antara pusat-simpisis
Leopold II = Teraba ballotemen
Leopold III = Tidak dilakukan
Leopold IV = Tidak dilakukan
Kuadran I, II, III, IV = Tidak ada nyeri tekan
Auskultasi : Bising usus 17 x/menit
DJJ = 136 x/menit, teratur, 11-12-11
Perkusi : Perut ibu tidak kembung
- Genetalia
Inspeksi : Rambut pubis bersih, tidak odem, tidak varises, tidak ada
Condiloma aluminata, tidak ada PMS
Palpasi : Tidak dilakukan
- Anus
Inspeksi : bersih, tidak ada hemoroid
- Ekstermitas
Inspeksi : Tidak oedema pada ekstermitas atas/bawah, tidak varises
Perkusi : Reflek patella atas +/+, bawah +/+

2.3.3 Assesment
1. Identifikasi diagnosa, masalah, dan kebutuhan
- Diagnosa : GII PI000I UK 16 minggu, hidup, ballotemen, jalan lahir
kesan normal, KU ibu dan janin baik
- Masalah : Pusing
- Kebutuhan : * Dukung emosional ibu dalam merawat kehamilannya
* Istirahat cukup
* Relaksasi
* Masase otot leher
* Nutrisi cukup
2. Identifikasi diagnosa dan masalah potensial
- Diagnosa potensial : tidak ada
- Masalah potensial : tidak ada
3. Identifikasi kebutuhan akan tindakan segera/kolaborasi tidak ada

2.3.4 Planning
1. Merencanakan asuhan yang menyeluruh
- Jelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
R/ akibat ketidaktahuan ibu tentang kondisi dan keadaan yang dialaminya
- Berikan dukungan emosional kepada ibu dalam menghadapi dan merawat
kehamilannya
R/ dukungan yang diberikan dapat menambah rasa percaya diri ibu
- Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dengan rileksasi dan masase otot leher.
R/ dengan istirahat yang cukup dapat merileksasikan tubuh ibu, masase otot
leher mengurangi pusing ibu
- Anjurkan ibu untuk makan makanan bergizi
R/ nutrisi penting bagi ibu dan pertunbuhan janin
- Berikan tablet Fe, vitamin BC dan kalk pada ibu
R/ menjaga kondisi dan memenuhi vitamin ibu dan janin
- Berikan penjelasan tentang tanda-tanda bahaya kehamilan
R/ deteksi dini adanya komplikasi
- Jadwalkan kunjungan ulang pada ibu 1 bulan lagi
R/ untuk memberikan pengawasan pada perkembangan kehamilan ibu dan
meningkatkan kesejahteraan bagi ibu dan janin
2. Pelaksanaan
- Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga yaitu kondisi ibu dan
janin dalam keadaan baik
- Memberikan dukungan emosional kepada ibu dalam menghadapi dan merawat
kehamilannya sehingga dapat menambah rasa percaya diri ibu
- Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup yaitu dengan merileksasikan tubuh
ibu dan masase otot leher yakni dengan cara memijat leher bagian belakang
untuk mengurangi pusing ibu
- Menganjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi yaitu yang mengandung
4 sehat 5 sempurna dan bervariasi.
- Memberikan tablet Fe 1x1, vitamin BC 3x1 dan kalk 1x1 pada ibu yaitu tablet
Fe berguna untuk mencegah anemi pada ibu hamil, vitamin BC untuk menambah
daya tahan tubuh ibu, dan kalk berguna untuk mensuplay kalsium pada tulang
ibu
- Memberikan penjelasan tanda-tanda bahaya kehamilan yaitu nyeri kepala yang
hebat, penglihatan kabur, odem pada muka dan tangan, nyeri ulu hati,
pergerakan janin berkurang, perdarahan pervaginam
- Memberikan jadwal kunjungan ulang pada ibu 1 bulan lagi
3. Evaluasi
Tanggal : 07 Juli 2010 Pukul : 17.15
S : Ibu mengatakan dapat mengerti dan memahami semua penjelasan yang
telah diberikan
O : - Ibu dapat mengulang kembali penjelasan yang telah diberikan                                                    - Ibu dapat menjawab pertanyaan petugas 
A : Ny. S GII PI000I UK 16 minggu, hidup, ballotemen, jalan lahir kesan normal, KU ibu dan janin baik Sudah mendapat pelayanan dan HE
P : Anjurkan ibu untuk kontrol ulang 1 bulan lagi atau kembali sewaktu - waktu bila ada keluhan.

BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
  • Kehamilan adalah mata rantai yang berkesinambungan yang terdiri dari ovulasi, pelepasan ovum, terjadi migrasi spermatozoa dan ovum, terjadi nidasi (implantasi). Pada uterus terjadi pembentukan plasenta dan tumbuh kembang konsepsi sampai aterm.
  • Rasa pusing yang sangat mengganggu pada saat kehamilan disebabkan oleh adanya perubahan hormon di tubuh ibu hamil, hal tersebut merupakan fisiologis. Namun perlu penanganan juga untuk mengurangi rasa pusing ibu.
  • Hindari gerakan mendadak seperti dari posisi duduk atau jongkok langsung ke posisi berdiri. Kalaupun merasa perlu menelan obat antisakit kepala lantaran tak kuat lagi menahannya, pilihlah yang paling aman.

DAFTAR PUSTAKA

Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri, Obstetri fisiologis, Obstetri patologis: Jakarta.
EGC.
Manuaba, Ida Bagus Gedhe. 1998. Memahami Kesehatan Reprodusi Wanita. Arcan:
Jakarta.
Samineni. 2003. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Normal: Surabaya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar